TESLA DAN KONSEP MOBIL MASA DEPAN
Tesla, Inc. (ditulis sebagai T☰SLA,
sebelumnya dinamai Tesla Motors) adalah sebuah perusahaan otomotif dan
penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, Martin
Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel dan Ian Wright, serta berbasis di Palo
Alto, California. Perusahaan ini memiliki spesialisasi di mobil listrik,
komponen mesin, dan juga memproduksi perangkat pengisi ulang baterai. Sejak
meluncurkan mobil listriknya, Tesla sukses karena diduga mempunyai berbagai
macam fitur canggih dan lebih dinilai ramah lingkungan.
- Teknologi baterai
Tesla Motors tidak menggunakan baterai fungsi tunggal berukuran besar, melainkan menggunakan sel baterai gabungan yang terdiri dari ribuan baterai lithium ion seri 18650. Baterai ini berbentuk silinder berukuran kecil yang biasa ditemukan pada laptop dan barang elektronik konsumen lainnya. Baterai yang digunakan Tesla Motors ini cukup murah untuk diproduksi dan berbobot lebih ringan. Pengurangan biaya dan bobot baterai dilakukan Tesla Motors dengan mengurangi komponen keamanan yang ada pada baterai. Menurutnya, komponen keamanan tersebut bersifat redundant karena satu paket baterai sudah memiliki komponen keamanan tersebut. Saat ini, Panasonic merupakan pensuplai tunggal sel baterai jenis ini ke Tesla Motors.
Biaya perakitan baterai mobil listrik Tesla Motors merupakan yang termurah di dunia dengan hanya sekitar 200 USD per kWh.
Pada Tesla Model S, baterai berada di lantai mobil, sedangkan pada Tesla Roadster baterai berada di belakang tempat duduk. Fitur ini memungkinkan Tesla Model S memiliki ruang lebih untuk barang dan manusia. Namun fitur ini memiliki risiko karena posisi baterai yang dekat dengan aspal membuat baterai memiliki kemungkinan rusak karena serpihan atau kerikil aspal. Untuk mencegah hal ini, digunakan lempengan logam paduan aluminium sebagai pelindung baterai. Dan posisi baterai yang sedemikian rupa menjadikan penggantian baterai lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 90 detik saja.
Berbagai teknologi lainnya, CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pada 12 Juni 2014 bahwa perusahaan tersebut akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan paten teknologinya untuk tujuan yang baik. Pengumuman ini minim interpretasi legal dan bukan merupakan lisensi formal, sehingga definisi dari "tujuan yang baik" ini membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Persetujuan yang diberikan kemungkinan adalah penerima lisensi tidak akan mengajukan tuntutan hukum mengenai paten tersebut kepada Tesla, atau menyalinnya secara langsung. Alasan utama dari pelepasan paten ini adalah untuk menarik dan memotivasi para insinyur untuk mempercepat pemasaran dan pembuatan mobil elektrik demi transportasi yang ramah lingkungan. Namun properti intelektual seperti merk dan rahasia dagang masih dipegang oleh Tesla.
- Keuntungan produk
pemeliharaan
mobil ini diklaim sangat irit biaya. Tidak ada penggantian oli, dan biaya
pemeliharaan sistem rem pun juga irit biaya (Bandingkan dengan mobil bermesin
bensin, penggantian oli, minyak rem, dan air radiator mutlak diperlukan untuk
pemeliharaannya). Penghematan biaya perawatan sistem rem ini utamanya terjadi
karena sistem regenerative braking yang diterapkan pada mobil ini (begitu juga
pada mobil-listrik lainnya). Sistem regenerative braking ini adalah sistem
pengereman yang unik dan menguntungkan. Saat pedal gasnya dilepas sedikit,
mesin akan mengambil energi dari perlambatan laju mobil untuk mengisi baterai.
Ini membuat pedal rem tidak begitu perlu diinjak untuk memperlambat laju mobil
ini. Hanya dengan melepas pedal gasnya, perlambatan-otomatis yang dilakukan
mobil ini kurang lebih sama dengan perlambatan saat pedal rem pada mobil-bensin
biasa, diinjak oleh pengendaranya (Selain itu, pemakaian tenaga baterai menjadi
lebih irit). Transmisinya hanya bergigi dua (Persnelingnya terdiri dari N/Gigi
Netral, Gigi 1, dan Gigi 2), namun akselerasi (daya laju)-nya cukup cepat.
- Analisis
Tesla dikenal memiliki fitur Key Card atau kartu kunci. Digunakan untuk membuka dan menghidupkan mobil, Dengan adanya inovasi Key Card sendiri menjadi nilai plus bagi Tesla untuk menambah konsumen karena Key Card adalah hal unik yang ada pada Tesla. Pasalnya tidak berbentuk kunci, namun hanya kartu yang dapat digunakan untuk masuk dan menghidupkan mobil.
Fitur ini sangat canggih, karena hanya mengandalkan teknologi RFID yang tersemat pada kartu chip bawaannya. Tinggal dekatkan kartu ke sensor yang terletak di pilar B maka kunci akan terbuka secara otomatis. Pengguna juga bisa membuka kunci mobil melalui aplikasi ‘Tesla’ di smartphone. Aplikasi tersebut tidak sekedar untuk membuka dan mengunci mobil, tetapi hampir memiliki fungsi yang sama dengan tablet yang tersemat pada interior mobilnya seperti untuk mengecek baterai dan mengendalikan suhu pendingin udara.
- Auto Pilot
Tak hanya pada model tertinggi seperti Model S dan X, Tesla Model 3 yang dijual lebih murah juga sudah dilengkapi fitur Auto pilot. Untuk menghidupkan mode autopilot, pengguna cukup mengaktifkan fitur navigasi dan tentukan lokasi yang ingin dituju. Setelah itu, tekan tombol navigate on auto pilot. Selanjutnya fitur Traffic-Aware Cruise Control dan Auto-Steer akan aktif secara otomatis.
Jika mode auto pilot sudah selesai, pengguna dapat menaikkan tuas di sebelah kanan kemudi untuk kembali menyetir seperti biasa. Sebagai informasi, traffic-aware cruise control dan auto-steer dapat diaktifkan secara terpisah, tidak selalu menggunakan fitur autopilot. Turunkan tuas sekali untuk traffic-aware cruise control dan turunkan tuas dua kali untuk auto-steer.
Kecepatan dan jarak berkendara pun dapat diatur sesuai keinginan melalui tombol-tombol yang ada pada kemudi. Layar panel akan memberi informasi seputar kecepatan dan jarak berkendara yang telah diatur. Bagi yang meragukan keamanan dari fitur autopilot ini, melalui laman resminya Tesla menjelaskan sensor coverage untuk model ini sudah dioperasikan dengan sangat detail.
Fitur Auto Steer+ dan Smart Summon-nya juga dijelaskan mampu membantu autopilot bekerja lebih aman karena mampu mengemudi otomatis di jalanan dan lingkungan yang kompleks. Meski dapat berjalan tanpa kendali sama sekali, ada baiknya jika tangan pengguna tetap berada pada kemudi dan mata tetap fokus pada jalan.
Ada beberapa macam keunggulan dari mobil Tesla ini. Seperti tidak menggunakannya bahan bakar, karena Tesla menggunakan tenaga listrik atau baterai. Lalu Tesla juga menjadi mobil teraman karena tidak adanya mesin, kemungkinan terjadinya meledak saat bertabrakan pun sangatlah sedikit.
Mobil Tesla juga tidak memiliki suara sama sekali karena tidak ada nya mesin dibandingkan mobil pada umumnya. Berbicara perawatan, meski Tesla sedikit mahal saat membeli di awal tetapi biaya perawatan mobil ini relatif lebih hemat. Itu karena jenis mobil ini tidak perlu melakukan pergantian oli secara reguler atau service rutin seperti mobil konvensional lainnya.
Bahkan Tesla disebut sebagai mobil tercanggih yang ada saat ini dengan berbagai teknologi termutakhir disematkan, seperti Fitur Autopilot, Sensor Ultrasonic, delapan kamera surround, dan penggerak All Wheel Drive (4WD).
Opini dari kami, mobil Tesla sangatlah
cocok disebut sebagai konsep mobil masa depan. Dari berbagai fitur yang
dihadirkan pada mobil Tesla yang sangat memanfaatkan teknologi terbaru. Lalu,
kemajuan teknologi bahan bakar yang tidak lagi menggunakan bensin namun listrik
juga menunjukkan betapa majunya teknologi yang dihadirkan pada mobil Tesla yang
ramah lingkungan. Adanya juga fitur auto pilot juga sebagai contoh pemanfaatan
teknologi pada mobil tesla.
Comments
Post a Comment