5G SEBAGAI SALAH SATU KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL
Konsep dan Cara Kerja Teknologi 5G
- Pengertian
5G merupakan
teknologi generasi lima yang sedang dikembangkan oleh para peneliti,
teknologi ini merupakan lanjutan dari teknologi 4G yang sekarang ini banyak
digunakan oleh masyarakat. 5G merupakan pembuktian bahwa inovasi tetap
dilakukan secara terus-menerus saat berjalan nya perkembangan zaman seperti
saat ini. Walaupun jaringan 4G saat ini sudah memadai untuk menjalankan semua
hal di internet, tetapi 5G ini berusaha untuk melakukannya dengan lebih baik
lagi.
Sebelum 5G ini
sudah ada jaringan internet lainnya yaitu 1G yang dapat mengirim suara analog,
2G dapat memperkenalkan suara digital, 3G yang mengajak kepada data mobile dan
4G LTE membawa pada era mobile internet. Jaringan 5G ini merupakan suatu
perkembangan yang dapat menjangkau semua perangkat, tidak hanya telekomunikasi
saja, dan 5G ini diperkirakan akan memiliki kecepatan tiga kali lebih cepat
daripada generasi sebelumnya..
Seseorang yang disebut-sebut sebagai orang dibalik teknologi terbaru ini yaitu Michael Lemke. Beliau adalah seorang ahli Fisika berkebangsaaan Jerman. Teknologi 5G ini awalnya dianggap hanya sebagai mimpi saja. Tetapi tak disangka dengan pesatnya perkembangan internet dan kebutuhan komunikasi yang melonjak, dapat membuat hal itu menjadi kenyataan. Selain hal itu, teknologi ini juga memberi kemungkinan untuk setiap perangkat dapat terhubung ke Internet. Maka dari itu, 5G ini komponen utama dalam perkembangan Internet of Things. Perkembangan IoT ini nanti nya akan tersebar ke seluruh sarana umum. Dengan hal itu maka akan terwujud konsep smart city.
- Konsep
Konsep Telepon seluler 5G merupakan sebuah konsep teknologi yang akan mempunyai software yang mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kekeliruan terbaru (New Error-Control Schemes) yang bisa didownload melalui internet. Dalam teknologi 5G, sistem kerja yang dipakai pun tetap seperti biasa. Data akan dikirimkan melalui gelombang radio yang terbagi menjadi frekuensi yang memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaan dibagi sesuai dengan tipe komunikasi yang dibutuhkan, contohnya seperti sinyal navigasi maritim, siaran televisi dan yang terakhir sekaligus yang sangat berguna dalam telekomunikasi adalah mobile data.
Walau sudah
ada 3G dan 4G, semua gelombang radio itu akan dioptimalkan sesuai dengan
teknologi yang digunakan. Tentu saja ketika berbicara mengenai 5G, maka
semuanya akan menjadi lebih cepat. Tetapi jika melihat lebih dalam lagi dalam
konsep 5G, maka bisa disimpulkan beberapa kelebihan 5G yaitu :
1.
Memiliki kecepatan data yang jauh lebih tinggi
dibandingkan 4G sehingga membuat penggunanya akan lebih nyaman setelah
memakainya.
2.
Memiliki kecepatan satu mili per detik untuk
transfer data dari satu telepon ke telepon lainnya.
3.
Teknologi jaringan 5G memberikan kelebihan yang
sulit disamakan teknologi lain yaitu bisa terkoneksi dengan alat lainnya
seperti peralatan rumah tangga, telepon dan mobil.
Dengan melihat
tiga keunggulan 5G di atas, terlihat jelas bagaimana kecepatan 4G yang sudah
terhitung cepat pada saat ini bisa dikalahkan dengan mudah dengan kecepatan 5G.
Bahkan menurut prediksi, kecepatan yang dimiliki jaringan 5G bisa mencapai 800
Gbps.
5G dirancang untuk meningkatkan kecepatan, mengurangi latensi, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel. Jaringan 5G juga akan menyederhanakan mobilitas, dengan kemampuan roaming terbuka tanpa batas antara akses seluler dan Wi-Fi. Pengguna seluler dapat tetap terhubung saat mereka berpindah antara koneksi nirkabel luar ruang dan jaringan nirkabel di dalam gedung tanpa campur tangan pengguna atau pengguna perlu mengautentikasi ulang.
CARA KERJA PADA KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL
Dalam waktu dekat, 5G akan benar-benar mengubah cara orang menggunakan dan berkomunikasi dengan teknologi. Ini bahkan akan mengubah cara di mana teknologi yang berbeda saling berkomunikasi satu sama lain. Semua ini akan berlangsung lebih cepat dan lebih handal daripada sebelumnya. Akibatnya, unduhan akan berlangsung dengan kecepatan kilat, kendaraan otonom akan lebih aman berkat waktu reaksi yang lebih cepat, dan industri akan berubah dengan cara baru untuk menghubungkan mesin dan stok.Rahasia kecepatan super cepat 5G, yaitu latensi yang sangat rendah dan konektivitas yang tak tertandingi terletak pada tiga teknologi utamanya: eMBB (enhanced Mobile Broadband), URLLC (Ultra Reliable & Low Latency Communications) dan mMTC (massive Machine-Type Communications).
1. eMBB (enhanced Mobile Broadband) : Ini adalah teknologi yang memungkinkan pengguna mengunduh film berdurasi panjang definisi tinggi 15GB dalam waktu 6 detik. Itu jauh lebih cepat dari 4 menit yang saat ini dibutuhkan untuk mengunduh film yang sama pada koneksi 4G. Dengan eMBB, sejumlah besar data dapat ditransmisikan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi. Jaringan 5G dapat menghadirkan kecepatan transmisi data puncak hingga 20Gbps (2,5GB data ditransmisikan per detik).
2. URLLC (Ultra Reliable & Low Latency Communications) : Tujuannya dengan kendaraan otonom adalah selalu membuat pengalaman berkendara seaman mungkin. Berkat URLLC, tabrakan kendaraan otonom akan cenderung lebih jarang terjadi pada era 5G, karena untuk penundaan sinyal hanya satu milidetik (ms), sehingga dengan demikian mobil hanya akan bergerak beberapa sentimeter sebelum berhenti saat bahaya terdeteksi. Ini adalah lompatan besar dari 4G sebelumnya, dimana jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti begitu bahaya terdeteksi adalah sepanjang satu meter. URLLC menjanjikan jaringan yang stabil dan latensi serendah mungkin untuk memulai konektivitas. (Semakin rendah latensi - diukur dalam milidetik - semakin baik kinerja jaringan.) Ini akan memungkinkan latensi satu milidetik antara perangkat pengguna dan jaringan, dibandingkan dengan puluhan milidetik saat ini. Ini juga sangat berguna untuk layanan yang memerlukan korespondensi jaringan real-time, seperti remote control dari robot, dan game interaktif yang berlangsung real-time.
3. mMTC (massive Machine-Type Communications) : Teknologi ini menetapkan fondasi untuk masa depan yang dijalankan dengan IoT (Internet of Things) dimana sebagian besar perangkat digital akan terhubung. 5G akan mendukung mMTC, yang memungkinkan mesin (sampai satu juta perangkat dalam area seluas satu kilometer persegi) untuk berkomunikasi satu sama lain dengan keterlibatan manusia yang minim sekali. mMTC juga akan mendukung berbagai aplikasi industri. Misalnya, modifikasi proses manufaktur berdasarkan permintaan real-time dari konsumen akan dimungkinkan melalui modul koneksi 5G yang dimasukkan ke dalam peralatan pabrik. Selanjutnya, organisasi persediaan akan ditingkatkan, sementara kerusakan produk akan berkurang, berkat kemampuan belajar robot yang ditingkatkan dan terhubung melalui 5G.
Comments
Post a Comment