GEORGE WESTINGHOUSE JR. : BERDISTRIBUSI DALAM TENAGA LISTRIK DAN REM UDARA


    George Westinghouse Jr. (6 Oktober 1846 – 12 Maret 1914) dulunya adalah seorang pengusaha dan insinyur yang bertempat tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat. Westinghouse menciptakan rem udara kereta api dan merupakan pelopor pada industri listrik. Ia mendaftarkan paten pertamanya pada usia 19 tahun. Westinghouse melihat potensi arus bolak-balik sebagai sistem distribusi listrik pada awal dekade 1880-an, sehingga ia berupaya keras mengembangkan dan memasarkannya, dan akhirnya harus berkompetisi dengan sistem arus searah ciptaan Edison. Pada tahun 1911, Westinghouse pun menerima Edison Medal dari AIEE "atas pencapaian luar biasanya dalam mengembangkan sistem arus bolak-balik”. 

  • Rem Udara 

    Westinghouse kemudian menyaksikan sebuah tabrakan kereta api yang disebabkan karena pengereman memakan waktu terlalu lama. Pada saat itu, juru rem kereta api harus berlari dari gerbong ke gerbong untuk mengaplikasikan rem yang terpasang di tiap gerbong secara manual.

    Pada tahun 1869, pada usia 22 tahun, Westinghouse pun menciptakan sebuah sistem pengereman kereta api dengan menggunakan udara bertekanan. Sistem ini menggunakan sebuah kompresor di lokomotif, sebuah penampung dan sebuah katup khusus pada tiap gerbong, serta sebuah pipa yang memanjang dari lokomotif hingga gerbong terakhir (dengan sambungan fleksibel) untuk mengisi penampung dan mengatur rem, sehingga masinis dapat mengaplikasikan dan melepas rem secara bersamaan di tiap gerbong. Jika terjadi kebocoran udara, maka rem akan secara otomatis aktif di seluruh gerbong. Sistem ini dipatenkan oleh Westinghouse pada tanggal 28 Oktober 1873.[6] Westinghouse Air Brake Company (WABCO) kemudian dibentuk untuk memproduksi dan menjual ciptaan Westinghouse ini. Rem udara pun digunakan oleh hampir semua kereta api sejak saat itu hingga hari ini, dengan sejumlah penyempurnaan. Desain rem udara serupa kini juga diaplikasikan pada kendaraan jalan, seperti truk dan bus. 

    Westinghouse kemudian mendorong penyempurnaan sinyal kereta api (yang pada saat itu hanya menggunakan lampu minyak). Pada tahun 1881, ia kemudian mendirikan Union Switch and Signal Company untuk memproduksi sinyal dan wesel kereta api ciptaannya.

  • Distribusi Tenaga Listrik 

Westinghouse kemudian tertarik pada distribusi tenaga listrik pada awal dekade 1880-an. penerangan listrik pada saat itu merupakan bisnis yang sedang berkembang dengan sejumlah perusahaan membangun sistem penerangan lengkung untuk jalanan dengan arus searah ataupun arus bolak-balik. Thomas Edison kemudian meluncurkan utilitas listrik arus searah pertama, untuk menerangi rumah dan kantor dengan lampu pijar yang ia patenkan. pada tahun 1884, Westinghouse mulai mengembangkan sistem penerangan domestik arus searahnya sendiri dan mempekerjakan fisikawan William Stanley untuk mengerjakannya. Westinghouse kemudian mengetahui tentang sistem arus bolak-balik baru di Eropa pada tahun 1885 saat ia membacanya di jurnal teknik Engineering Inggris.  

 


Paten Westinghouse untuk sebuah sistem penerangan arus bolak-balik dengan cadangan baterai, pada tahun 1887


    Arus listrik bolak-balik dapat dinaikkan tegangannya dengan menggunakan sebuah transformator untuk keperluan distribusi, dan kemudian tegangannya diturunkan juga dengan menggunakan transformator, setelah mendekati pengguna listrik, sehingga memungkinkan pembangkit listrik untuk memasok listrik ke tempat yang jauh. Hal ini merupakan keunggulan arus bolak-balik jika dibandingkan dengan sistem arus searah yang dipasarkan oleh Thomas Edison, karena tegangan yang rendah pada listrik arus searah membuatnya sulit untuk didistribusikan ke tempat yang jauh. Westinghouse pun melihat arus bolak-balik dapat mencapai ekonomi skala lebih besar, sehingga dapat lebih kompetitif dengan sistem arus searah ciptaan Edison.






Comments

Popular posts from this blog

TESLA DAN KONSEP MOBIL MASA DEPAN

ENGINEERING ECONOMICS